BeritaRakyat.co, Muna – Puluhan peserta gerak jalan indah tingkat Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna turut merihkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke-79, Jumat (16/08/2024).
Salah satu peserta yang mengikuti gerak jalan indah adalah Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Parigi. Gerak jalan penyelenggara Kecamatan Parigi itu dilakukan sebagai salah satu kampanye untuk pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Kepala Sekretariat PPK Parigi, Binsar Wahidin menjelaskan, penyelegara pemilu Kecamatan Parigi sengaja mengambil bagian di momentum HUT RI Ke-79, Sebab kata dia, hal tersebut untuk mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kecamatan parigi bahwa pemilihan kepala daerah akah dilaksanakan tanggal 27 November 2024.
“Di kegiatan gerak jalan peringatan HUT RI Ke-79 ini kita mengingatkan kepada seluruh masyarakat kecamatan Parigi bahwa pemilihan kepala daerah akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024. Olehnya itu mari kita gunakan hak pilih kita,” Ucapnya kepada media ini di sela-sela kegiatan gerak jalan.
Di kegiatan tersebut kata Binsar, penyelenggara membawa alat peraga kampaye berupa pemilu damai, tolak politik uang, pastikan anda terdaftar di DPT, salurkan suara anda, KPU Melayani dan lain sebagainya. Yang berpartisipasi dalam kegiatan itu jelas dia, yakni Ketua dan anggota PPK, Sekretaris dan anggota PPK, PPS dan Sekretariat PPS se-Kecamatan Parigi.
“Kita sifatnya kampaye damai, kita juga diawasi oleh Panwascam Parigi,” Jelasnya.
Katua Panwascam Parigi, Ramhan Palele Mengaku, di HUT RI ke-79 kali ini, Panwascam Parigi dan PKD turut mengambil bagian dengan melakukan gerak jalan. Hal tersebut dilakukan selain memastikan gerak yang dilakukan PPK tidak melanggar aturan, juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa akan memproses kepada siapa saja melakukan pelanggaran pemilu.
“Sebenarnya kita hanya meramaikan karna kebetulan PPK Parigi turut ikut gerak jalan. Tetapi disisi lain kami menjalankan tugas sebagai pengawas pemilu agar apa yang dilakukan PPK dan pihak lain tidak keluar dari aturan yang dapat mencederai demokrasi,” Ungkapnya.
BURHAN ODE