Aksi Dugaan Arogansi Kepala PN, Dua Masa Pribumi Mengugat Luka Diduga Dipukul Pegawai PN Kendari

Masa aksi saat lari menghindari semprotan Alat Pemadam Kebakaran (Apar) yang dilakukan oleh pegangan PN Kendari (FOTO : IST)
Dengarkan Suara

BeritaRakyat.Co,.Kendari – Dua masa aksi yang tergabung dalam lembaga Pribumi Mengugat mengalami luka diduga dipukul saat mengelar aksi demo di jalan kantor PN Kendari pada, Senin (26/05/2025).

Aksi menyoal soal dugaan arogansi kepala PN Kendari dan juga penolakan rencana eksekusi lahan eks PGSD Kota ini berlangsung tegang.

Berdasarkan pantau awak media, jalan aksi ini sempat memanas hingga terjadi dorong-dorong antara masa Pribumi Mengugat dan pegawai keamanan PN Kendari.

Masa Pribumi Mengugat meminta ketua PN Kendari menemui mereka. Namun tak kunjung ditemui hingga beberapa jam melaksanakan aksi demonstrasi.

Perwakilan keluarga ahli lahan eks PGSD, Dedi Walengeke membenarkan dua masa Pribumi Mengugat.

“Iya dua orang luka, dipukul sama orang PN Kendari. Orangnya kami tandai hanya kami tidak tau namanya,” kata Dedi kepada awak media saat di temui di halaman kantor PN Kendari.

Pihaknya lanjut dia memastikan akan melaporkan dugaan pemukulan dua masa aksi tersebut di aparat kepolisian.

“Ini kami akan lanjutkan di aparat yang berwajib. Sekarang mereka masih bawa di Puskesmas,” singkatnya.

Pantauan media ini, hingga saat ini ratusan masa aksi yang tergabung dalam Pribumi Mengugat masih menduduki kantor PN Kendari.

Sementara itu, hingga saat ini pihak PN Kendari belum berhasil dikonfirmasi. Awak media ini masih berupa melakukan konfirmasi.

ODEK

news-0212

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

5046

5047

5048

5049

5050

5051

5052

5053

5054

5055

5061

5062

5063

5064

5065

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8051

8082

8113

8144

8175

8816

8817

8818

8819

8820

5026

5027

5028

5029

5030

5031

5032

5033

5034

5035

5076

5077

5078

5079

5080

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

5011

5012

5013

5014

5015

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

5021

5022

5023

5024

5025

5096

5097

5098

5099

5100

8836

8837

8838

8839

8840

8001

8002

8003

8004

8005

8006

8007

8008

8009

8010

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

news-0212