APH Diminta Tindak Tegas Terduga Pelaku Pebisnis BBM Subsidi Inisial R di Puuwatu

ILUSTRASI
Dengarkan Suara
ILUSTRASI

BeritaRakyat.Co,. Kendari – Aliansi Pemuda Pelajar (AP2) Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta Aparat Penegak Hukum (APH) menyita bahan bakar minyak (BBM) ilegal yang diduga kuat dimiliki oleh seseorang warga berinisial R di kawasan Puuwatu kota kendari, Minggu (26/01/2025).

Ketua umum AP2 Sultra Fardin Nage mengatakan maraknya peredaran BBM Ilegal di kota Kendari wujud ketidak seriusan APH dalam memberantas Mafia BBM serta mencerminkan lemahnya penegakan hukum di Sulawesi Tenggara.

Dugaan praktik distribusi BBM ilegal ini menurutnya jelas, melanggar sejumlah peraturan perundang-undangan yang sangat merugikan masyarakat.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, khususnya Pasal 53 yang menyatakan bahwa setiap orang yang melakukan pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, atau niaga BBM tanpa izin dapat dipidana penjara maksimal 6 tahun dan denda hingga Rp60 miliar.
Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM, yang mengatur distribusi BBM secara legal.

“Praktik ini jelas merupakan pelanggaran berat yang tidak bisa dibiarkan. Negara telah dirugikan dari sisi ekonomi, dan masyarakat terancam dari sisi keselamatan akibat distribusi BBM ilegal yang tidak terjamin keamanannya,” tegas Fardin.

Ia juga mempertanyakan keberpihakan dan keseriusan APH dalam menindak pelaku pelanggaran hukum seperti ini. Ini mencerminkan adanya potensi pembiaran atau bahkan keterlibatan oknum.

Untuk itu ia menuntut dan mendesak APH untuk segera bertindak cepat dengan menyita BBM ilegal tersebut serta memproses hukum pemiliknya sesuai undang-undang yang berlaku, serta kami juga memperingatkan agar tidak ada upaya “main mata” dalam penyelesaian kasus ini.

“Kami akan terus mengawal kasus ini. Jika tidak ada tindakan nyata, dalam waktu dekat kami akan turun ke jalan menyambangi Mapolresta Kendari guna bertindak cepat dan bersama-sama turun ke lokasi untuk menyita BBM Ilegal serta Menangkap terduga pelaku Inisial R,” ungkapnya.

Lebih lanjut Fardin menegaskan bahwa penegakan hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Jika pelanggaran seperti ini dibiarkan, maka akan menjadi preseden buruk dan semakin membuka ruang bagi pelaku kejahatan ekonomi lainnya.

Sementara itu, hingga berita ini tayang media ini masih berupaya melakukan konfirmasi dengan terduga pelaku pembisnis BBM subsidi inisial R.

ODEK

news-0212

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

5046

5047

5048

5049

5050

5051

5052

5053

5054

5055

5061

5062

5063

5064

5065

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8051

8082

8113

8144

8175

8816

8817

8818

8819

8820

5026

5027

5028

5029

5030

5031

5032

5033

5034

5035

5076

5077

5078

5079

5080

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

5011

5012

5013

5014

5015

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

5021

5022

5023

5024

5025

5096

5097

5098

5099

5100

8836

8837

8838

8839

8840

8001

8002

8003

8004

8005

8006

8007

8008

8009

8010

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

news-0212