BeritaRakyat.Co – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tengah dihadapkan dengan pengurangan Dana Transfer ke Daerah (TKD) senilai Rp 200 Miliar lebih.
Pengurangan dana TKD tersebut bakal berimbas kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Paruh Waktu di Kabupaten Konsel.
Sehingga gaji PPPK Paruh Waktu sejumlah 4.404 orang akan dibebankan pada APBD daerah.
Menanggapi itu, Bupati Kabupaten Konawe Selatan, Irham Kalenggo S.Sos M.Si bersama Wakil Bupati, H Wahyu Ade Pratama Imran SH mengatakan pemerintah daerah akan berupaya memberikan gaji bagi PPPK Paruh Waktu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah meski itu pas-pasan.
Apalagi, kata Irham, saat ini semua daerah tengah dihadapkan efisiensi anggaran.
“Transfer ke Daerah (TKD) Konsel Tahun depan kita dipotong lebih dari Rp 200 Miliar,” sebut Irham.
Dalam waktu dekat, lanjut Irham, pihaknya akan mengumpulkan semua PPPK Paruh Waktu.
“Kita akan kumpulkan dan sampaikan SK-nya,” kata Irham.
Irham bilang, teman-teman yang sudah lama honorer kemudian diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu tentu telah memiliki honor.
“Misalkan yang sudah honor selama ini di kecamatan kan honornya sudah ada, namun pun nilainya sangat kecil tapi yang jelas ada,” tutur Irham.
Namun secara menyeluruh, lanjutnya, pemberian gaji PPPK Paruh Waktu tidak akan sama.
“Misalkan yang honor di kabupaten tergantung di OPD (Organiasasi Perangkat Daerah, red) dimana dia bekerja. Kalau namanya memang sudah lama bekerja disitu, sudah tahunan maka jelas sudah ada dia punya honor dan itu tidak di potong,” jelas Irham.
Yang menjadi persoalan, kata Irham, banyaknya honorer baru di kecamatan yang kemudian diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.
“Jadi perbedaannya yang baru masuk dan memang selama ini belum pernah jadi honorer. Sehingga gajinya akan bervariasi,” paparnya.
Menurut Irham, konsepnya paruh waktu tidak diwajibkan berkantor selama seminggu.
“Jadi tergantung kalau honornya kurang bisa saja dia berkantor dua hari, tiga hari atau sehari, boleh. Tergantung beban kerjanya, karena ini kebijakan pusat yah mau tidak mau kita akomodir,” ungkapnya.
USAN








