Berkat Bantuan Pemukimam Banjir Teratasi

Bangunan pemukiman yang dibangun oleh pemerintah dapat membantu warga yang terdampak banjir. (FOTO : IST)
Dengarkan Suara

BeritaRakyat.Co, Konawe Selatan – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, (DISPERKIMTAN) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan program bantuan rumah layak huni yang terbukti sangat bermanfaat saat bencana banjir melanda sejumlah wilayah di daerah tersebut.

Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan tinggi menyebabkan banjir diberbagai titik di Konawe Selatan mengakibatkan, puluhan rumah warga terdampak dan sebagian besar tidak dapat dihuni sementara waktu. Namun, bagi masyarakat penerima bantuan rumah dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, (DISPERKIMTAN), musibah ini dapat dilalui dengan lebih aman dan nyaman.

Menurut Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Konsel Asruddin memgatakan, program bantuan rumah layak huni ini bukan hanya sebagai bentuk peningkatan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana jangka panjang.

“Kami merancang rumah bantuan ini dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan ketahanan terhadap bencana. Alhamdulillah, saat banjir melanda, banyak warga penerima rumah bantuan yang masih bisa bertahan selamadi rumah mereka,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (27/06/2025).

Salah satu warga penerima bantuan, Hermanto dari Kecamatan Laeya, mengungkapkan, rasa syukurnya atas bantuan Pemerintah Daeran yamg telahembuatkan rumah, yang aebelumnua selalu tertumpa banjir

“Sebelum dapat bantuan rumah, kalau banjir pasti kami harus mengungsi ke tempat keluarga. Tapi sekarang rumah kami lebih tinggi dan lebih kokoh. Saat banjir datang, kami masih bisa tinggal di rumah dan tidak perlu panik lagi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Satria Wakumoro Juara 3 Piala Soeratin, La Isra Akan Meminta Kepala Daerah dan Presiden Untuk Perhatikan Sepak Bola Kabupaten Muna

Dikatakan, bantuan rumah dari Pemerintah Daerah ini juga meliputi pendampingan teknis pembangunan dan penggunaan bahan bangunan tahan air dan ramah lingkungan, sebagai wujud komitmen untuk menyediakan hunian yang layak dan aman bagi seluruh masyarakat Konawe Selatan.

“Dengan hadirnya program ini, Pemerintah Daerah berharap seluruh masyarakat dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai bencana, khususnya banjir yang kerap melanda wilayah-wilayah rawan di Konawe Selatan.
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Konawe Selatan juga menegaskan bahwa pembangunan rumah, terutama di wilayah rawan banjir, perlu memperhatikan beberapa aspek penting,”tegasnya.

Untuk diketahui pembangunan perumahan di Konsel perlu memperhatikan, kontur tanah sebaiknya berada di dataran tinggi dan lebih tinggi dari badan jalan agar air tidak mudah menggenang.

Kedua, sistem drainase harus dirancang dengan baik dan tidak tersumbat, termasuk menjaga kebersihan sungai agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah yang dapat menyebabkan air meluap.

Ketiga, ketinggian bangunan menjadi faktor penting, terutama di daerah sekitar sungai yang rawan banjir. Pilihan paling aman adalah membangun rumah panggung atau rumah dengan desain khusus tahan banjir yang menggunakan material pilihan dan kokoh.

BACA JUGA :  Pemkab Gelar Halal Bihalal dan Ajak ASN Sukseskan Program Konsel Setara

Namun demikian, tantangan utama dalam pelaksanaan program ini adalah keterbatasan anggaran dari APBD Konawe Selatan. Padahal, jumlah rumah yang tergolong tidak layak huni dan membutuhkan bantuan masih cukup banyak. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah terus berupaya melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Tidak hanya itu, pemda juga mendorong keterlibatan para investor di wilayah Konawe Selatan agar dapat membantu pendanaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Kedepan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, (DISPERKIMTAN) berkomitmen menjadikan program bantuan rumah layak huni sebagai program andalan tahunan. Langkah awal yang dilakukan adalah meng-update data rumah tidak layak huni (RTLH) di 25 kecamatan. Selain itu, dinas juga sedang menyiapkan regulasi pendukung berupa Peraturan Bupati tentang Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) yang saat ini tinggal menunggu tanda tangan Bupati.

Data yang dihimpun ini juga akan digunakan untuk mendukung program nasional 3 juta rumah dari Presiden Republik Indonesia. Dengan langkah-langkah strategis tersebut, diharapkan bantuan rumah di Konawe Selatan dapat terwujud secara optimal, mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati yaitu “KONSEL SETARA”.

GIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *