Berkunjung di Ifishdeco, DPRD Konsel Sebut PT Ifishdeco Tertib Administrasi dan Regulasi

Suasana pertemuan di room Meeting PT Ifishdeco TBK bersama anggota DPRD dan jajaran direksi PT Ifishdeco TBK. (FOTO : HERMAN)
Dengarkan Suara

BeritaRakyat.Co, Konawe Selatan – Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Selatan menyambangi kantor PT Ifishdeco di Kelurahan Ngapaaha Kecamatan Tinanggea. Kunjungan wakil rakyat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Konsel Hamrin S.Kom M.Ap bersama anggota lainnya masing masing Binmas Mangidi, Sabrillah Taridala, Erman, Nadira, Purnomo dan Jusmani.

Sementara dari pihak PT Ifishdeco TBK yang menerima kunjungan tersebut masing masing Presiden Direktur Muhammad Ishaq, Direktur Operasional Agus Prasetyono, Direktur Humas Rustam Silondae, Deputy General Manajer Arbain L Muis, Site PT Ifishdeco TBK H Herianto dan sejumlah staf. Dalam kunjungan wakil rakyat Konawe Selatan itu dalam rangka melihat dan mendengarkan langsung penjelasan dan pemaparan dari para petinggi perusahaan pertambangan.

“Kami tentunya sangat mengapresiasi atas keberadaan perusahaan atau investor di Konawe Selatan. Kami juga melihat dan mendengar langsung, bahwa perusahaan ini sangat tertib administrasinya,”ujar Ketua DPRD Konsel Hamrin, (16/07/2025).

Menurut politisi Golkar ini, Perusahaan yang bergerak di pertambangan ini telah memenuhi seluruh kebutuhan administrasi, bahkan jaminan sebelum menambang sudah disetor, termasuk jaminan reklamasi juga sudah ada. Termasuk penyediaan lapangan kerja untuk warga sekitar sangat terasa.

BACA JUGA :  Operasi Gurita Bea Cukai Kendari, Rokok Tampa Cukai Senilai Rp 4,1 Milyar Berhasil Disikat

“Sebelum kesini di Ifishdeco TBK banyak hal yang hendak dipertanyakan, tetapi setelah melihat langsung dan mendengarkan penjelasan para petinggi Ifishdeco, saya kira semuanya sudah baik,”ujarnya.

Begitu juga yang disampaikan Nadira bahwa perusahaan telah memenuhi semua yang telah dipersyaratkan oleh pemerintah, khususnya persoalan izin – izin yang biasa diaspirasikan oleh masyarakat.

“Saya kira semua sudah terpenuhi, justru kami berharap, keberadaan investor ini dapat membantu pemerintah daerah, khususnya di Visi dan Misi Pemerintah tentang Pendidikan dan Kesehatan. Kiranya perusahaan dapat berpartisipasi khususnya dalam pembayaran pajak air bawah tanah untuk daerah, khususnya CSRnya,”katanya.

Sebelumnya Presiden Direktur PT Ifishdeco TBK mengatakan, sorotan publik terhadap keberadaan PT Ifishdeco di Konawe Selatan, khususnya terkait pembangunan smelter yang dinarasikan mangkrak. Faktanya smelter milik PT Ifishdeco yaitu PT Bintang Smeler Indonesia (BSI) sudah pernah berproduksi dan melakukan ekspor produk berupa npi. Namun demikian saat ini smelter tersebut tidak dilanjutkan dengan alasan tidak ekonomis. Hal ini karena BSI terus merugi. Salah satu faktornya adalah karena memerlukan bahan baku impor yaitu kokas yang harganya sangat tinggi bisa mencapai 40% dari biaya produksi.

BACA JUGA :  Ketua Dewan Syuro PKB Konsel Dukung Irham - Wahyu di Pilkada Serentak 

“Kami di perusahaan selalu patuh dan taat akan aturan yang ada, oleh karena itu kami menyangkan adanya pernyataan seolah olah membohongi publik untuk pemenuhan kuota ekspor. Kami sangat jelas dan patuh akan aturan yang dipersyaratkan,”jelasnya.

Begitu juga yang disampaikan Direktur Operasional Pertambangan PT Ifishdeco Agus Prasetyono bahwa perusahaan pertambangan yang ada saat ini adalah pertambangan nikel yang terbuka, olehnya itu pastilah ada kubangan besar. Namun demikian kubangan tersebut, namun demikian itu hanya sementara dan akan dilakukan penimbunan bahkan jaminan reklamasinya sudah ada.

“PT Ifishdeco TBK menambang di areal IUP yang 100 persen berstatus APL (Areal Penggunaan Lain) dan bukan di areal kawasan hutan, dan semua sudah terpenuhi izinnya termasuk di areal Jety. Soal kubangan yang ditimbulkan, pastinya akan ada penimbunan,”tandasnya.

YAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *