Bertemu Presiden, Ridwan Bae Dapat Anggaran Rp 60 Milyar Untuk Benahi Jalan Penghubung di Konut

Komisi V DPR RI saat menyambangi dan bertemu presiden RI di Istana Negara.(FOTO : IST)
Dengarkan Suara

BeritaRakyat.Co,. Jakarta– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Pimpinan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Istana Merdeka, Jakarta padaKamis (17/04/2025).

Dalam pertemuan ini, para pimpinan Komisi V membahas isu-isu strategis yang krusial bagi pembangunan nasional, khususnya di sektor infrastruktur, irigasi, dan permukiman.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir Ridwan Bae menyampaikan terkait kondisi jalan penghubung antara Provinsi Sultra dan Sulawesi Tengah (Sulteng) yang kerap terdampak banjir di Desa Sambadente, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut).

“Untuk kepentingan rakyat Pak Presiden langsung respon cepat. Jalan penghubung di Kabupaten Konawe Utara langsung dianggarkan Rp60 miliar,” katanya.

BACA JUGA :  KPAD Konsel Fasilitasi Korban Pelecehan Seksual Ayah Tiri Kembali Mengenyam Pendidikan

Anggaran tersebut menurut anggota DPR RI tiga periode ini, telah disetujui dan dipastikan akan dicairkan di tahun anggaran 2025 ini.

“Alokasi dana ini adalah bentuk komitmen Presiden Prabowo terhadap pemerataan pembangunan. Ini bukan hanya soal jalan, tapi soal aksesibilitas, konektivitas, dan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Ridwan juga menegaskan bahwa Komisi V DPR RI akan terus mengawal proses realisasi anggaran tersebut. Menurutnya, tidak hanya alokasi dana, tetapi juga kualitas pengerjaan dan dampak pembangunan harus menjadi perhatian bersama.

“Pada dasarnya respon cepat Pak Prabowo terhadap pembangunan jalan di Konawe Utara patut diapresiasi,” bebernya.

Pertemuan antara Presiden dan Komisi V DPR RI ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah pusat mulai mengakselerasi pembangunan infrastruktur secara lebih merata. Dengan prioritas pembangunan yang tepat sasaran, diharapkan dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

BACA JUGA :  Pihak Tergugat dan Terkait Siap Hadapi Gugatan AJP - James di MK RI

“Ini adalah awal yang baik. Kita harapkan ke depan semakin banyak infrastruktur strategis di wilayah timur Indonesia yang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat,” tutupnya.

ODEK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *