Diduga Ada Pungli di SD 84 Kendari

SD Negeri 84 Kendari. (FOTO : ODEK)
Dengarkan Suara

BeritaRakyat.Co,.Kendari- Oknum guru Sekolah Dasar Negri (SDN) 84 Kendari yang juga wali kelas VI B diduga melakukan pungutan dengan modus biaya les atau jam tambahan sebesar Rp25.000 setiap siswa dalam satu kali pertemuan.

Salah satu orang tua murid mengungkapkan bahwa tambahan jam belajar yang dilakukan di kelas dengan memanfaatkan fasilitas sekolah itu berlangsung dua kali seminggu, yakni hari Senin dan Rabu, dengan biaya Rp25.000 setiap kali pertemuan.

Dalam setiap minggunya, para orang tua murid harus membayar Rp50.000, dan dalam satu bulan mencapai Rp200.000.

“Ini banyak juga kalo dikali puluhan siswa, sudah lebih banyak daripada gaji guru PNS,” kata orang salah satu orang tua murid.

BACA JUGA :  Artis Ini Bakal Meriahkan Penutupan Porseni di Tinanggea

Ia juga mengungkapkan bahwa jam tambahan yang dilakukan pada siang hari tidak efektif terlebih lagi les atua jam tambahan biasanya waktunya tidak cukup satu jam hanya berkisar 45 menit.

Ia mengaku sangat menyayangkan terjadinya dugaan pungli tersebut dan berharap agar segera dihentikan.

Sementara itu, Wali Kelas VI B, SKM, membenarkan adanya pungutan tersebut. Hanya saja kata dia, permintaan jam tambahan dan biaya les tambahan tersebut atas permintaan orang tua siswa.

“Kalau mereka (orang tua murid) tidak minta saya juga tidak mau lakukan. Pembayarannya itu saya tidak menentukan, terserah mereka. Tidak ada paksakan. Nanti kalau ada yang minta baru saya laksanakan. Itu pun hanya Matematika,” kata Sukirman saat dikonfirmasi pada, Kamis (16/10/2025).

BACA JUGA :  Semua Fraksi di DPRD Setuju Jadi Perda RPJMD Konsel

Menurut Sukirman, tambahan jam belajar ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan mata pelajaran dan menambah wawasan anak-anak. Ia mengatakan bahwa murid yang ikut les atau jam tambahan itu hanya sekitar 20 orang dari 36 jumlah keseluruhan kelas VI B.

“Jadi, yang mau saja yang ikut les ini. Ada yang membayar Rp200.000, ada juga yang membayar Rp150.000,” tutupnya.

ODEK