Direktur PT MBS Disebut Gelapkan Uang BPNBP Hasil Penjualan Ore Nikel Hingga Rp10 Milyar

Sidang perkara nomor 294/Pid.B/2025/PN Kendari (FOTO : IST)
Dengarkan Suara

BeritaRakyat.Co,.Kendari -Sidang kesaksian Fera Damayanti selaku saksi perkara Nomor 294/Pid.B/2025/PN Kendari, terkait dugaan penipuan penggelapan dan pencurian ore nikel memuncuclkan babak baru.

Dalam kesaksian Fera Damayanti menyebut penjualan ore Nikel hasil kejahatan milik Budi Yuwono di jual oleh Dirut PT Multi Bumi Sejahtera (MBS), Deni Zainal Ahudin kepada PT SKM Sdr Ferdinant Nugraha Iskandar menggunakan dokumen akta notaris palsu yang dibuat oleh Deni Zainal Ahudin.

Berdasarkan hasil putusan Pengadilan Negeri Bogor no.187/pdt.G/2021/PN/Bgr yang diperkuat oleh PN Tinggi Kendari no.33/pdt/2025/pt/kdi dan diperkuat oleh putusan Mahkama Agung-RI no.836 K/pdt/2018 bahwa akta no 8 tanggal 17 April 2013 sah dan mengikat pada akte notaris gresia 08 telah berkekuatan hukum sebagaimana tertuang susunan Direksi sebagai berikut:

– Direktur Utama Saut Sitorus 900 lembar saham.

– Komisaris: Deny Sainal Ahudin 375 lembar saham.

– Direktur: Yan Sulaiman 375 lembar saham.

– Direktur: Cin Wun 150 lembar saham.

– Direktur: Andi Aksa Bani 150 lembar saham.

Selanjutnya menggugurkan akta notaris nomor 6 tertanggal 26 Pebruari 2019 yang dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum sebagaimana susunan Direksi sebagai berikut:

– Komisaris: Teguh Rahmat
– Direktur Utama: Deny Zainal Ahudin
– Direktur: Dandi Faturrahman

Deni Zainal Ahudin berperan sebagai Dirut PT.MBS dan anak mantan Kapolda Sultra Dandi Faturrahman berperan sebagai Komisaris PT.MBS untuk menjual ore milik Budi Yuwono ke pada PT.SKM Sdr Ferdinant Nugraha Iskandar sementara yang sebenarnya Deni adalah Komisaris di PT.MBS yang harus ikut bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Penjualan ore nikel tersebut diduga menggelapkan uang BPNBP yang ditaksir merugikan negara sekitar hingga Rp10 milyar.

Budi Yuwono selaku pelapor atas kerugian ore nikel sebanyak (80.000) delapan puluh ribu MT saat dikonfirmasi via telepon mengatakan “RKAB PT.MBS telah dicabut pada tanggal 12 Oktober 2020 namun PT.MBS masih tetap melakukan penjualan hingga Januari 2021 “jelas Budi Sabtu (18/10/2025).

Peristiwa Deni Zainal Ahudin bersama istrinya duduk dikursi pesakitan di PN Kendari melibatkan mantan Kapolda Sultra Irjenpol Merdisyam yang diduga membeckingi penjualan ore nikel hasil kejahatan yang menggunakan dokumen palsu.

Hal ini juga melanggar UU Minerba karena RKAB telah dicabut namun masih melakukan kegiatan yang dapat dikategorikan perbuatan penambangan ilegal.

ODEK

news-0212

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

5046

5047

5048

5049

5050

5051

5052

5053

5054

5055

5061

5062

5063

5064

5065

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8051

8082

8113

8144

8175

8816

8817

8818

8819

8820

5026

5027

5028

5029

5030

5031

5032

5033

5034

5035

5076

5077

5078

5079

5080

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

5011

5012

5013

5014

5015

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

5021

5022

5023

5024

5025

5096

5097

5098

5099

5100

8836

8837

8838

8839

8840

8001

8002

8003

8004

8005

8006

8007

8008

8009

8010

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

news-0212