BeritaRakyat.Co, Konawe Selatan – Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (DPC PBB) Kabupaten Konawe Selatan terjadi dualisme kepemimpinan usai dua kali menggelar Musyawarah cabang (Muscab). Muscab pertama yang di gelar di Kendari menghasilkan nama Iksan sebagai ketua dan di Muscab kedua menghasilkan Jusmani sebagai ketua DPC PBB untuk periode 2025 – 2030.
Dualisme hasil Muscab DPC PBB Konawe Selatan membuat Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PBB Abd Khalik angkat bicara termasuk siap memediasi untuk dilakukan islah atau pertemuan keduanya untuk saling memperbaiki kepengurusan PBB di Konsel yang lebih baik.
“Ini hanya miskomunikasi saja. Ia sebagai sekretaris di DPW PBB kita upayakan agar ada Islah antara keduanya pa Iksan dan Pa Jusmani,”ungkapnya.
Menurut anggota Komisi III DPRD Sultra ini, dualisme kepemimpinan di DPC PBB Konsel itu hanya karena miskomunikasi keduanya, karena itu jalan untuk islah akan dimaksimalkan, sehingga PBB di Konsel makin moncer.
“Kita tidak melihat dualisme dan siapa yang benar dan qourum terhadap Muscab yang dilaksanakan. Tetapi bagaimana mempertemukan kedua tokoh ini agar Islah dan menjadikan PBB sebagai salah satu Partai besar di Konsel. Sebelumnya satu kursi, kini tiga kursi dan ke depannya akan makin banyak lagi anggota DPRD Konsel dari PBB,”ungkapnya.
Sementara itu ketua DPC PBB periode 2020 – 2025 Andi Acmad mengaku, keduanya yang terpilih secara aklamasi adalah kader partai PBB dan anggota DPRD Konsel. Untuk islah sangat diharapkan dilakukan oleh DPW dengan memanggil kami bertiga, sehingga PBB di Konsel terus berjalan dengan baik tanpa adanya riak.
“Kalau mau Islah antara pa Jusmani dan pa Iksan itu merupakan gawean DPW PBB Provinsi Sulawesi Tenggara. Saya sebagai mantan ketua dan hingga kini masih ketua dapat hadir, dengan catatan untuk tidak memanggil lainnya, cukup mereka saja,”katanya.
Menurut anggota DPRD Konsel ini, Muscab PBB yang digelar itu adalah untuk menggantikannya sebagai ketua, terlebih lagi dirinya sudah dua periode. Hanya saja Muscab pertama dirinya tidak diundang dan dilaksanakan disalah satu hotel di Kendari. Sementara Muscab kedua dilaksanakan di Sekretariat di Kecamatan Konda dan dihadirinya termasuk sejumlah pengurus di Kecamatan.
“Saya tidak akan mempersoalkan siapa yang resmi atau tidak. Pastinya mereka berdua adalah kader dan anggota DPRD Konsel. Diharapkan mereka bisa islah untuk kemajuan partai,”tandas bang Mamad.
MAN