BeritaRakyat.Co, Muna – Setelah diambil sumpah dan janji Rabu kemarin, kini 30 anggota DPRD Muna mulai masuk kantor. Dihari pertama kerjanya, mereka langsung di demo oleh ratusan tenaga kesehatan.
Datangnya ratusan honorer itu ke kantor DPRD untuk mencari solusi terkait 426 tenaga kesehatan yang tidak terdaftar di BKN pusat. Mereka meminta anggota DPRD agar masalah tersebut segera diselesaikan.
“Tujuan kami datang disini terkait nasib 426 tenaga kesehatan. Kami berharap agar data kami kembali dimasukkan di BKN,” Ucap kordinator lapangan, Laode Muhamad Suhasdarul Komwak, Kamis (17/10/2024).
Sementara itu, Ketua DPRD Muna, Rahim mengaku, mendukung penuh perjuangan dari tenaga kesehatan. Olehnya itu, pihaknya meminta Pemda Muna agar persoalan tersebut segera diselesaikan, mengingat waktu pendaftaran P3K akan segera ditutup.
“Pada prinsipnya kami sangat berterimakasih kepada teman-teman nakes. Tentu apa yang menjadi aspirasi mereka, menjadi bagian dari jeritan hati kami. Karna kami adalah perwakilan mereka,” Ungkapnya.
Kata Rahim, data yang hilang bukan 426, tetapi ada sekitar 600 lebih data yang hilang dari berbagai Dinas. Masalah itu kata Rahim sudah diketahuinya.
“Kami secara kelembagaan juga menyurat ke BKN agar waktu pendaftaran diperpanjang serta meminta data teman-teman untuk dikembalikan,”Tegasnya.
“Kami sudah minta BKD untuk selesaikan itu, dan besok kepala BKD siap berangkat ke Jakarta bersama dua orang perwakilan nakes untuk konfirmasi langsung soal kejelasan data mereka,”Tutupnya.
BURHAN ODE