BeritaRakyat.Co,.Kendari – Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Konaweha bersama Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) dan PT Bola Dunia Mandiri (BDM) menanam 1.500 pohon di Taman Hutan Raya (Tahura) Nipa-Nipa, Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Selasa (25/11/2025).
Kapala BPDAS Konaweha Freddy Toimby Limbong mengatakan, kegitan penanaman bibit pohon ini dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang digelar secara serentak di seluruh Indonea dan dipusatkan di Taman Nasional Gunung Merapi Jawa Tenggah dibuka langsung oleh Mentri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Ketua Komisi IV DPR RI Titik Soeharto.

“Penanaman pohon serentak dalam rangka menanam pohon Indonesia di lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2025 ini, dengan isu pemulihan DAS dilaksanakan pada penanaman rehabilitasi DAS PT Bola Dunia Mandiri yang berada pada kawasan hutan konservasi Tahura Nipa-Nipa di Kelurahan Mangga Dua,” kata Freddy kepada awak media, saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Kegitan ini lanjut dia, bagian dari memulihkan lahan kritis dan Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam rangka mendukung program nasional, global sesuai Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran. Atua Komitmen pemerintah dalam mengendalikan emisi rumah kaca, ketahanan pangan, energi dan air serta mitigasi bencana.

“Selain itu menumbuhkan kesadaran masyakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian fungsi hutan dan fungsi DAS. Sekaligus membangkitkan semangat, motivasi dan menggerakan seluruh elemen masyakat,” ungkapnya.
Penanaman bibit pohon serentak sebanyak 1 .500 ini sengaja dilukukan diokasi Tahura Nipa-Nipa. Pertama karena wilayah tersebut masuk konsesi rehabilitasi PT Bola Mandiri Dunia (BDM) dan kawasan konservasi yang keberadaanya dekat dengan wilayah perkotaan.
“Jadi memang lokasi Tahura Nipa-Nipa memang kita pilih sebagai penanaman secara serentak. Karena memang isu Sulawesi Tenggara ini adalah pemulihan DAS, kebetulan Tahura Nipa-Nipa ini kawasan konservasi sekaligus lokasi penanaman rehabilitasi DAS PT Bola Dunia Mandiri dan aksesnya juga sangat dekat dengan kota Kendari,” jelasnya.
Adapun jenis pohon yang ditanam sendiri menurut dia, diantarannya pohon yang bisa menambah nilai ekonomis bagi masyakat seperti, Mangga, Durian, Manggis, Rambutan, Ghito-ghito, Alpukat dan lainnya.
“Kita berharap tanaman pohon 1.500 yang di tanaman ini, bisa tumbuh tidak hanya bermanfaat dari sisi ekologisnya, tapi juga manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar sekaligus untuk meningkatkan daya dukung DAS di Kota Kendari,” bebernya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) PDAS RHL Dishut Sultra, La Ode Yulardi Yunus mengaku, penanaman 1.500 pohon serentak ini sengaja difokuskan di Tahura Nipa-Nipa.
“Kawasan Tahura Nipa-Nipa ini adalah penyanga Kota Kendari, karena sebagian besar masyarakat hidup dari keberadaan Tahura Nipa-Nipa, salah satunya sumber air bersih,” katanya.
Untuk itu, Ia berharap dengan adanya penanaman pohon di Tahura Nipa-Nipa ini, tidak hanya mampu memulihkan kelestarian alam dan lingkungan. Namun dapat memberi dampak ekonomi untuk masyakat.
“Kita berharap dengan dilaksanakan di Tahura Nipa-Nipa ini, bisa tetap menjaga Hidrologinya, Ekologinya maupun ketersedian air untuk masyakat di sekitar Tahura Nipa-Nipa,” tutupnya.
ODEK








