BeritaRakyat.Co,.Wakatobi – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka – Hugua (ASR-HUGUA) terus melanjutkan kampanye di Kabupaten Wakatobi di dua titik berbeda, yaitu Desa Sandi, Kecamatan Kaledupa dan Hotel Wisata, Kelurahan Mandati 1, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kamis (14/11/2024).
Kehadiran ASR-HUGUA langsung disambut antusias masyarakat. Salah satu tokoh masyarakat setempat dalam sambutannya mengingatkan para pendukung untuk tetap rendah hati meskipun berbagai lembaga survei mengunggulkan pasangan nomor urut 2.
Mereka mengajak masyarakat untuk mengawal hasil survei ini hingga hari pemilihan pada 27 November mendatang.
Para tokoh masyarakat juga mengungkapkan track record ASR yang telah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat Sulawesi Tenggara. Mereka menegaskan bahwa ASR dan Hugua adalah sosok yang telah “selesai dengan dirinya” sehingga dapat fokus mengurus kepentingan rakyat Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, calon wakil Gubernur Ir Hugua menekankan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi di Wakatobi.
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat Wakatobi dapat menikmati kecepatan internet yang setara dengan Kota Kendari dan sekitarnya,” katanya.
Dalam kesempatan ini ASR-HUGUA memaparkan delapan program unggulan ASR-Hugua, yang dikenal dengan istilah JAMA’AH (Jalan Mulus Antar Wilayah), MANTU (Modal Usaha Untuk Ibu-ibu), SAMUDRA (Semua Mudah Dapat Kerja), LARIS (Layanan Ambulan Darat dan Laut Gratis), dan PENGGARIS (Perlengkapan Seragam dan Sekolah Gratis). Program-program ini mencakup berbagai aspek mulai dari anggaran khusus kepulauan hingga bantuan pendidikan.
Sementara itu, Andi Sumangerukka memohon doa restu kepada masyarakat setempat. Ia mengajak warga untuk mempertimbangkan pilihan mereka dengan cermat, mengingat keputusan tersebut akan mempengaruhi kehidupan masyarakat lima tahun ke depan.
Salah satu fokus yang disampaikan ASR adalah pengembangan potensi kuliner tradisional Wakatobi. Ia berjanji akan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku usaha makanan tradisional, khususnya dalam hal pengemasan dan pemasaran, sehingga produk kuliner Wakatobi dapat dipasarkan lebih luas ke luar daerah.
“Kami akan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku usaha makanan tradisional agar produk mereka bisa dikemas dengan baik dan dipasarkan lebih luas ke luar daerah,” jelasnya.
Kampanye diakhiri dengan simulasi pencoblosan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat setempat, dengan menusuk kotak nomor urut 2 bergambar ASR-Hugua pada surat suara peraga. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang tata cara pemilihan yang benar pada hari pencoblosan nanti.
ODEK