BeritaRakyat.Co,. Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Repoblik Indonesia (DPR-RI), Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir Ridwan Bae kembali menduduki posisi Wakil Ketua Komivis V DPR-RI.
Anggota DPR-RI fraksi Partai Golkar tiga periode ini, resmi diamanahkan menduduki posisi Wakil Ketua Komivis V masa bakti 2024-2029 setelah direstui oleh DPP Partai Golkar dibawa komando Bahlil Lahadalia.
Ridwan mengatakan, usai kembali dipercaya menjadi salah satu unsur pimpinan di Komisi V ia sangat bersyukur karena masih senantiasa diberikan kesehatan oleh tuhan yang maha kuasa dan juga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara karena masih diamanahkan menjadi anggota DPR RI Dapil Sultra.
“Yang pertama kita bersyukur kepada Allah Subhana wa taala karena masih memberikan kesehatan kepada saya. Dan juga tentu terimakasih kepada masyarakat Sulawesi Tenggara yang masih memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi perwakilannya di DPR-RI,” kata Ridwan saat dihubungi media ini, Kamis (23/24/2024).
Ia mengungkapkan, dimasa kepemimpinan periode 2024-2029 dirinya berkomitmen akan terus memperjuangkan dan mengawal kepengtingan masyarakat. Khususnya soal kemajuan Infrastruktur di seluruh Indonesia dan terkhusus kawasan Timur Indonesia.
“Apa yang menjadi tugas pokok pemerintahan mitra kami, tentunya saya akan perjuangkan untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan tentu juga terlebih kepentingan daerah pemilihan saya Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
“Bidang sayakan infrastruktur, maka berarti infrastruktur yang ada di Indonesia akan menjadi perjuangan saya. Lebih khusus kepentingan masyarakat Sulawesi Tenggara utamanya dibidang infrastruktur yang berbasis masyarakat berpenghasilan rendah, olehnya itu mohon doanya agar saya diberikan kesehatan,” tambahnya.
Mantan Bupati Muna ini bilang, peningkatan infrastruktur di kawasan Timur Indonesia khususnya Daerah Sulawesi harus dibutuhkan perhatian Pemerintah pusat. Olehnya itu, ia menegaskan akan terus mengawal program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sesuai dengan bidang kerja di Komisi V.
“Banyak hal yang harus diperjuangkan, soal kebutuhan masyarakat, utamanya program-program berbasis kemasyarakaan tadi, misalnya bedah rumah kemudian P3TGAI ada sanitasi ada lingkungan cukup banyaklah yang mesti saya perjuangkan,” bebernya.
Begitu juga soal infrastruktur lainya. Baik yang sudah gagas di periode sebelumnya seperti jalan, jembatan, irigasi, bendungan, bandara, pelabuhan termasuk juga kereta cepat. Semua kata dia, akan menjadi perhatiannya serius hingga lima tahun mendatang ini.
“Pada prinsipnya saya orang Sultra yang mengerti dan tau kebutuhan masyarakat Sultra dalam bidang infrastruktur, bukan hanya di satu Kabupaten tapi di seluruh Kabupaten-Kota. Baik itu jalan, jembatan, pelabuhan bandara udara, kereta api. Itu kira-kira yang akan menjadi perjuangan saya di kementerian terkait. Termasuk menindaklanjuti perjuangan saya, yang sudah ada sejak 10 tahun lalu, seperti jembatan penghubung darat Muna-Buton, Muna-Konsel rel kereta apa,” tutupnya.
ODEK