BeritaRakyat.co, Muna – Pengurus ranting Pencak Organisasi (PO) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengikuti kejuaraan nasional pencak organisasi tiga, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang diselenggarakan oleh pengurus pusat pencak Indonesia beberapa waktu lalu.
Wakil ketua pengurus ranting Pencak Organisasi (PO) Muna, Laode Ali menjelaskan, hasil dari kejurnas yang berlangsung dari tanggal 27 sampai 30 Agustus itu, Pencak Organisasi (PO) Muna mampu membawa pulang tiga medali emas, lima perak dan sembilan perunggu.
“Alhamdulillah, dari 800 lebih peserta yang ikut, kami mampu membawa pulang 17 medali, ini sebagai bukti bahwa kami bisa bersaing ditingkat Nasional,” Ucapnya, Sabtu (31/08/2024).
Tiga orang peraih medali emas yakni, Kanzaleha kelas B putri usia dini dua, Muhammad Arabia Zaranggi kelas B pra remaja putra dan Waode Analdo Sinta Alkubra kelas F pra remaja putri.
Kemudian, peraih medali perak diantarnya, Waode Ratu Ainun kelas E putri pra remaja, Alkhafi Zesan kelas G putra usia dini dua, Laode Muhammad Maulana Hasim kelas A putra usia dini dua, Britania kelas A putri usia dini dua, Resmi Aulia Pratiwi kelas F putri remaja.
Sedangkan medali perunggu diraih oleh Laode Muhammad khaidir kahfi rahmatullah kelas ander A usia dini, Siti Hajar Ramadhani kelas C putri pra remaja, Laode Muhammad Qodri kelas D putra pra remaja, Kiran kelas C pra remaja putri, Rahmat Zunatan kelas A remaja putra, Desiyana kelas D putri remaja.
Lalu, Waode Fifa Rahmatia kelas E remaja putri, Laode Muhammad Qodri kategori seni tunggal pra remaja putra dan Waode Analdo Sinta Alkubra yang turun di kategori seni tunggal pra remaja putri sekaligus meraih predikat pesilat terbaik pra remaja putri kategori tanding.
Pelatih Pencak Organisasi (PO) Kabupaten Muna, Permata Kemala Sari mengungkapkan, kegiatan berlangsung selama empat hari. Selama kegiatan kata dia, segala biaya keperluan ditanggung oleh orang tua peserta atlit.
Ia berharap kepada seluruh atlit untuk tetap semangat dan giat mengikuti latihan, sebab akan banyak kegiatan yang akan diikuti kedepa dan pada akhirnya lahir para atlit-atlit hebat seperti Alfana Permata Saidal.
“Selama mereka ikut kejurnas, sumber pendanaan swadaya masing-masing orang tua atlit. Kami berharap mereka tetap semangat, jangan cepat puas dan jadikan ini sebagai pengalaman berharga,” Katanya.
Sementara itu, Dewan Pendekar Sabuk Hitam Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur ain mengaku bangga atas hasil yang diraih oleh PO Muna. Menurutnya, itu sebagai langkah awal dalam membangkitkan prestasi pencak silat.
“Dengan kegiatan ini, semoga menjadi motifasi buat anak-anak sehingga bisa membangkitkan kembali pretasi pencak silat yang bisa membawa nama baik daerah baik ditingkat Nasional maupun Internasional,” Harapnya.
BURHAN ODE