PT Celebes Lito Jaya Diduga Beli BBM Ilegal

Tampak mobil ambulance di Mapolres Konsel. (FOTO : IST)
Dengarkan Suara

BeritaRakyat.Co, Kendari – PT Celebes Lito Jaya (CLJ), perusahaan tambang batu yang beroperasi di Desa Wawatu, Kecamatan Moromo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga membeli BBM subsidi jenis Solar ilegal.

Kasus ini muncul, setelah seorang Sopir mobil ambulans Puskesmas Laonti, Asran (35) memuat puluhan jeriken BBM ilegal di dalam mobil ambulans, dan mengaku menjual BBM subsidi ilegal itu PT CLJ.

Dari hasil pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) anggota Satreskrim Polres Konawe Selatan, diketahui bahwa Asran telah mengantarkan 10 jeriken solar masing-masing berisi 35 liter ke PT CLJ. Solar tersebut diterima oleh seorang karyawan bernama Jahuri, warga Desa Matawawatu.

“Asran mengaku bahwa dirinya rutin mengantarkan solar ke sejumlah perusahaan tambang di Moramo Utara. Solar itu ia beli dari para pengantri di SPBU Desa Cialam, Kecamatan Konda,” ungkap Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP La Ode Muhammad Jefri Hamzah.

Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Konsel juga langsung melakukan pengecekan ke lokasi penampungan BBM milik PT CLJ. Hasilnya, solar yang sebelumnya dibongkar masih utuh dan belum disalurkan.

“Kami masih mendalami kasus ini, terutama keterlibatan pihak lain serta adanya indikasi pelanggaran pidana dalam penggunaan kendaraan dinas untuk kegiatan ilegal,” tegas AKP Jefri.

Menyikapi kasus dugaan pembelian BBM subsidi ilegal itu, Sekertaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) IV Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana-Migas) Kendari, Fahd Atsur mengatakan perusahaan yang bergerak di sektor tambang tidak dibolehkan menggunakan BBM subsidi.

Apalagi jika melihat konteks yang memuat BBM tersebut adalah mobil ambulans, yang peruntukannya bukan untuk memuat BBM yang notabene akan digunakan oleh perusahaan. Sedangkan normatifnya, mobil ambulans dipergunakan untuk kepentingan umum.

Di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi mengatur kegiatan usaha minyak dan gas bumi secara umum, termasuk kegiatan penyaluran BBM.

Kemudian Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 dan perubahannya mengatur lebih rinci mengenai penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran BBM, termasuk BBM subsidi dan nonsubsidi.

Apabila mengacu dari aturan penyaluran yang di UU Migas dan Pepres tersebut, BBM non subsidi untuk perusahaan tambang disalurkan oleh agen BBM industri resmi yang ditunjuk Pertamina, dan diawasi Hiswana Migas.

Kemudian, untuk pengantaran sampai di lokasi penyimpanan BBM non subsidi perusahaan, itu harus menggunakan mobil transportir yang terdaftar di Pertamina, dan mesti ada nota pembelian BBM non subsidi.

“Kalau subsidi, jelas itu tidak boleh, dan apalagi kalau dipergunakan untuk industri dalam hal ini perusahaan tambang batu. Mereka harus menggunakan BBM non subsidi jenis Dexlite dengan membeli skala besar lewat agen resmi,” ujar dia, Minggu (27/7/2025).

Menurutnya, kasus memuat BBM non subsidi menggunakan mobil ambulans, serta menjual BBM non subsidi ke industri pelanggaran berat dan pidananya sudah sangat jelas. Sebab, pengangkutan BBM non subsidi tidak diperbolehkan memakai kendaraan selain mobil transportir yang ditunjuk langsung oleh Pertamina.

Berbicara pengenaan pidana ke pihak perusahaannya, Fahd Atsur menjelaskan bahwa itu ranah aparat penegak hukum (APH), yang nantinya melihat secara utuh apakah akan menyasar perusahaan atau personal yang terlibat dalam bisnis hitam atau black market.

Dan kembali ditegaskannya, pembelian BBM ilegal adalah pelanggaran pidana yang tidak bisa ditoleransi.

“Jika ada persengkonkolan seperti itu maka harus penegak hukum yang melakukan penyelidikan dan penyidikan. Tetapi jika industri mengambil BBM subsidi itu sudah sangat jelas melanggar hukum. Karena jelas BBM subsidi peruntukannya bukan untuk keperluan industri,” jelasnya.

Oleh karena itu, demi menjaga pasokan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, Hiswana Migas mendorong APH agar mengusut secara tuntas kasus pembelian BBM ilegal.

Masyarakat pun diminta melaporkan aktivitas mencurigakan terkait distribusi BBM ilegal ke pihak yang berwenang. Kesadaran dan partisipasi publik sangat penting dalam memberantas praktik ilegal yang tidak bertanggung jawab ini.

“Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang,” pungkasnya.

YAN

news-0212

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

5046

5047

5048

5049

5050

5051

5052

5053

5054

5055

5061

5062

5063

5064

5065

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8051

8082

8113

8144

8175

8816

8817

8818

8819

8820

5026

5027

5028

5029

5030

5031

5032

5033

5034

5035

5076

5077

5078

5079

5080

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

5011

5012

5013

5014

5015

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

5021

5022

5023

5024

5025

5096

5097

5098

5099

5100

8836

8837

8838

8839

8840

8001

8002

8003

8004

8005

8006

8007

8008

8009

8010

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

news-0212