BeritaRakyat.Co,.Kendari – Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir Ridwan Bae, meluruskan pemberitaan yang beredar di salah satu media online terkait dugaan pungutan liar (pungli) atas nama dirinya dalam program bantuan infrastruktur berbasis masyarakat (IBM).
Ridwan menegaskan, jika ada pihak yang mengaku mewakili dirinya dan meminta uang, terhadap program-program yang diperjuangkan melalui program aspira.
“Saya tidak pernah mengetahui, apalagi terlibat dalam dugaan pungutan tersebut. Saya tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun kepada masyarakat untuk mendapatkan bantuan. Jika ada yang mengaku bisa menyalurkan bantuan atas nama saya dan meminta uang, itu jelas penipuan dan harus dilaporkan,” kata Ridwan melalui keterangannya yang diterima media ini, Rabu (10/06/2025).
Anggota DPR RI Fraksi Golkar ini menyatakan setiap tahunnya ia selalu mengeluarkan surat edaran resmi yang menegaskan tidak adanya pungutan dalam bentuk apapun pada setiap program yang ia perjuangkan melalui jalur legislatif.
“Saya tidak mentolerir siapapun yang mengatasnamakan saya untuk meminta uang. Ini tidak benar dan sangat merugikan masyarakat,” tambahnya.
Untuk anggota DPR RI tiga periode ini mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Ia mendorong masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya, khususnya dalam program-program seperti P3TGAI, BSPS, hingga PISEW yang merupakan bagian dari aspirasi masyarakat Sultra yang ia perjuangkan.
“Jangan takut untuk melapor jika menemukan indikasi penipuan. Ini penting agar pelaku tidak terus beraksi dan tidak ada lagi korban dari kalangan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia, menegaskan seluruh program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) yang ia perjuangkan berasal dari program pemerintah pusat dan disalurkan sesuai prosedur yang resmi dan transparan. Tidak ada pungutan biaya sepeser pun dari penerima manfaat.
“Program IBM adalah pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku utama, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengelolaan. Program ini turun secara gratis tanpa mahar. Tujuannya agar infrastruktur yang dibangun benar-benar sesuai kebutuhan dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” jelasnya.
Sebagai bentuk keseriusannya, bahkan ia telah mengeluarkan surat imbauan resmi kepada:
1. Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari
2. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara
3. Kepala Balai Pengelola Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara
4. Kepala Satker Penyediaan Perumahan Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara
“Langkah ini saya ambil untuk mempertegas bahwa tidak boleh ada pungutan di luar ketentuan. Saya akan terus mengawal agar program ini sampai kepada masyarakat tanpa hambatan dan tanpa beban biaya,” tegasnya.
Lebih lanjut Ridwan Bae menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulawesi Tenggara melalui program-program yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat, terutama dalam bidang infrastruktur dasar, permukiman, dan perumahan.
“Semua program yang saya perjuangkan adalah bentuk kepedulian saya terhadap pembangunan di daerah. Dan itu akan terus saya lakukan tanpa syarat dan tanpa pungutan apapun,” tutupnya.
ODEK
