Soal Pungutan Uang Les di SDN 84 Kendari, Orang Tua Murid Minta Tak Dipersoalkan

Dwi Siloraharto,SH salah satu orang tua siswa di SDN 84 Kendari (FOTO : ODEK)
Dengarkan Suara

BeritaRakyat.Co,.Kendari – Pendiri Aliansi Mahasiswa Pemuda Indonesia (AMP), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dwi Siloraharto, SH menyikapi pemberitaan soal adanya pungutan dalam kegiatan Les atau tambahan jam mengajar di SDN 84 Kendari.

Dwi mengatakan, sebagai salah satu orang tua murid di SDN 84 Kendari, ia meminta persoalan uang biaya tambahan jam mengajar atau Les Siswa kelas VI B tidak perlu dipersoalakan.

“Kebetulan saya, salah satu orang tua murid di SDN 84 Kendari. Anak saya kebetulan juga di kelas VI B, wali kelasnya pak Haji Sukirman. Soal biaya itu les tambahan ini, saya salah satu orang tua murid yang minta supaya ada pembelajaran tambahan. Meminta anak saya untuk dibimbing mata pelajaran matematika, karena memang agak kurang,” kata Dwi usai menyikapi pemberitaan soal pungutan biaya les siswa kelas VI B SDN 84 Kendari, Kamis (16/10/2025).

BACA JUGA :  ASR-Hugua Hadiri Pelantikan Sultan Buton Ke-XLI di Baubau

Persoalan biaya tambahan yang dibebankan terhadap murni ini lanjut dia, murni permintaan orang murid yang sama sekali tidak dipaksakan.

“Saya sebagai wali muridanak saya diajarkan di Les tersebut tentu, memberi ucapan terimakasih. Itukan hal yang wajar buat kami, dan memang itu juga tidak ada paksaan murni insiatif dari kami,” ungkapnya.

Bahkan ia juga mengaku merasa terbantu dengan adanya tambahan jam mengajar tersebut.

“Bahkan kita juga sangat berterima kasih. Karena kalo anak kita kasih les diluar biayanya jauh lebih besar, jadi dengan uang Rp25.000 kita sangat merasa terbantukan,” tegasnya.

Untuk itu, Ketua umum Koalis Pengiat Pemerhati Lingkungan (KPPL) meminta persoalan ini tidak perlu dipersoalkan.

BACA JUGA :  13 Balon Kepala Daerah di Sultra Terima Rekomendasi B1-KWK Partai NasDem

“Saya berharap ini tidak perlu dipersiapkan. Karena saya sebagai salah satu wali murid merasa sangat terbantukan sangat tidak memberatkan,” tutupnya.

ODEK