BeritaRakyat.Co, Konawe Selatan – Fokus dalam penuntasan kasus stunting dan kemiskinan ekstrem di Konawe Selatan, Bupati Surunuddin didampingi Sekda Hj Sitti Chadidjah, Kadis Kesehatan dr H Boni L Pramana dan sejumlah OPD lainnya terus bergerak dan melakukan roadshow di seluruh Kecamatan dalam rangka berkomitmen dalam penurunan angka kedua kasus tersebut.
Hampir genap sebulan, ia bersama seluruh jajarannya turun langsung dari desa-desa hingga kecamatan demi memastikan proses intervensi dalam pemberian makanan tambahan serta bantuan lainnya tepat pada sasaran.
Kunjungan kerja kali ini tepatnya di Kecamatan Tinanggea dan Palangga Selatan yang mana diketahui jumlah angka stunting masih tinggi. Selasa, (29/10/2024).
Melalui camat Tinanggea, Nurwan membeberkan, kasus stunting pada bulan Juni sebanyak 186 dengan berjalannya waktu terjadi penurunan 46 Hingga sampai bulan Oktober terdapat 140 kasus balita stunting.
“Dengan jumlah desa dan kelurahan sebanyak 24, kami yakini optimis kasus stunting dapat kami selesaikan kendati jangkauan dan luas wilayah yang cukup besar,” ujarnya
Dalam kesempatan itu, Bupati Surunuddin melakukan penyerahan secara simbolis bantuan susu dan vitamin, bantuan peralatan pakaian seragam sekolah SD, SMP dan penyerahan bantuan beras.
Bantuan lainnya juga berupa baju dan topi redkar sebanyak 124 pasang disalurkan di desa dan kelurahan se kec. Tinanggea, penyerahan bantuan 100 keranjang basket pasca panen udang dari Dinas Perikanan. Bantuan kebakaran berupa uang tunai, mesin pompa air 4 inci dari dinas pertanian dan penyerahan sertifikat tanah ke pihak sekolah SD dan SMP.
Sementara untuk di Kecamatan Palangga Selatan, Monitoring dan evaluasi (Monev) Program Penurunan stunting, Pengentasan Kemiskinan Ekstrim dan Sosialisasi Netralitas ASN. Camat memaparkan kasus stunting di bulan Juni sebanyak 86 berjalannya waktu terjadi penurunan 9 Hingga sampai bulan Oktober 77.
Dalam kesempatan itu juga, tak hanya di Tinanggea, Bupati dua periode itu juga secara simbolis menyerahkan bantuan seruapa di Kecamatan Palangga.
Turut juga dalam agenda program tersebut sejumlah perusahaan menyerahkan bantuan sembako dari PT. Jagat Raya Tama, PT. Macika Mada-Madana, PT. Wijaya Inti Nusantara dan PT. Generasi Akung Perkasa sebanyak 110 Paket.
“Penuntasan kemiskinan ekstrim dan stunting hampir sebulan kita turun langsung guna memastikan intervensi tepat pada sasaran, tentunya, hal ini tidak akan berjalan dan sukses bila kita tidak bersatu, berkolaborasi lintas stekholder memastikan seluruh wilayah dan masyarakat dapat tersentuh dengan program yang kita canangkan ini, dengan target pada bulan Desember nanti, Zero stunting dan miskin ekstrim,” pungkasnya.
YAN
