Tiga Proyek Bendung Siap Dikerja, Kecamatan Parigi Akan Menjadi Lumbung Pangan

Masyarakat Kecamatan Parigi saat menggelar rapat terkait rencana pembangunan tiga bendung di Parigi dalam rangka mendukung ketahanan pangan. (FOTO : BURHAN ODE)
Dengarkan Suara

BeritaRakyat.co, Muna – Kontraktor PT Sinar Putra Mahaba dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi lV Kendari melaksanakan sosialisasi pembangunan Bendung di Desa Laiba, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Senin (12/05/2025).

Umar, Direktur cabang PT Sinar Putra Mahaba menjelaskan, bahwa pertemuan tersebut merupakan inisiasi dari Camat Parigi, LM Syamrin dan BPD Desa Laiba. Tujuannya agar masyarakat yang terkena dampak dari proyek Nasional itu bisa mengetahui hal-hal yang akan dilakukan sebelum dimulainya pekerjaan.

Umar mengungkapkan bahwa rencana kerja BWS yang dilaksanakan tahun ini meliputi pembangunan bendung baru di Desa Laiba, rehabilitasi bendung Desa Latampu dan Wakumoro, serta rehabilitasi saluran dengan nilai kontrak sebesar 27 Milyar.

Saat ini, pihak kontraktor baru menyelesaikan pengukuran awal untuk memastikan desain yang disajikan dalam kontrak tidak ada perubahan.

“Setelah itu nanti berdasarkan keputusan dari pihak Balai dan konsultan pengawas kami akan melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan apa yang tertuang dalam kontrak kami,” ucap Umar kepada media ini.

BACA JUGA :  Ratusan Warga Maluku Satu Rasa Dukung Yudhi-Nirna di Pilwali Kendari

Dalam pertemuan tersebut, ia merasa bersyukur karena mulai dari Forkopimcam, Pemerintah Desa/Kelurahan maupun masyarakat menerimanya dengan baik.

Ia berharap, hadirnya proyek tersebut bisa membawa nilai manfaat bagi masyarakat banyak, bukan hanya pembangunannya tatapi juga efek sosialnya.

“Dalam pengerjaannya, kami juga akan memanfaatkan pekerja lokal khususnya wilayah kecamatan Parigi. Jika memungkinkan, kami akan memanfaatkan material yang ada di wilayah kecamatan Parigi, mulai dari kayu, timbunan maupun batu.

Pihaknya juga menyinggung terkait lahan warga yang terkena dampak. Kata dia, dari anggaran yang keluar, tidak ada ganti rugi lahan. Tetapi, sebagai kontraktor pelaksana ia akan memberikan penghargaan khusus.

“kami sementara menunggu hasil penilaian akhir dari pihak BWS, apapun menjadi penilaian akhir dari pelaksanaan teknis di lapangan akan kami laksanakan. minggu depan Insya Allah pelaksanaannya akan berlangsung dengan baik,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pemda dan DPRD Konsel Sepakat Tidak Akan Ada Lelang Dini

Sementara itu, Camat Parigi, LM Syamrin menjelaskan bahwa pembangunan bendung di Desa Laiba sudah diusulkan sejak tahun 2017 dan baru terealisasi tahun 2025.

Pihaknya meyakini, hadirnya proyek bendung di Desa Laiba akan membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya para petani padi. Olehnya itu, ia meminta kepada semua pihak agar mendukung penuh kegiatan tersebut.

“Saat ini Kecamatan Parigi penghasil beras terbesar di Kabupaten Muna, jadi ketika proyek ini sukses dilaksanakan, maka ribuan hektar sawah baru akan dibuka sehingga kedepan Kecamatan Parigi akan menjadi lumbung pangan,” bebernya.

BURHAN ODE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *