BeritaRakyat.co, Muna – Festival Sepak Bola U-13 yang diselenggarakan Yayasan Satria Insan Cita bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia di lapangan Desa Oelongko, Kecamatan Bone, Kabupaten Muna akhirnya ditutup, Minggu (20/10/2024).
Festival yang berlangsung selama tiga hari itu ditutup langsung oleh La Isra selaku pemilik Yayasan Satria Insan Cita. Dalam sambutannya, La Isra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Ini adalah yang kedua kalinya, insya Allah selama lima tahun kedepan kita akan selenggarakan di lapangan Desa Oelongko,” ucap La Isra dalam sambutannya.
Anggota DPRD Sultra ini mengaku, Kejuaraan tersebut adalah murni pembinaan sepak bola bagi anak-anak usia dini. Kata dia, ide kegiatan itu berawal ketika Satria Wakumoro U-12 mengikuti kegiatan di Kota Solo, Jawa Tengah.
“Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut,” jelasnya.
Kader Muda Partai Gerindra ini meminta kepada para pelatih sepak bola untuk menyiapkan anak-anak didiknya karena tidak lama lagi akan diadakan piala Soeratin kelompok usia 13 tahun, 15 tahun dan 17 tahun.
Setelah itu, alumni Gorontalo ini akan mengadakan rapat untuk membahas liga akhir pekan. Dimana, setiap hari Minggu akan ada kejuaraan sepak bola kelompok usia untuk beberapa lapangan di Kabupaten Muna.
“Kita berharap lewan lapangan hijau ini kita ciptakan generasi emas dan tak kalah penting adalah kebersamaan serta saling mengenal satu sama lain,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Oelongko Laode Diri, menyambut baik setiap kegiatan yang diadakan di dalam desanya. Bukan saja kegiatan bola, tetapi kegiatan lain yang bersifat positif.
“Selaku pemerintah desa kami ucapkan terima kasih kepada La Isra yang telah menyelenggarakan kegiatan positifnya di Desa kami. Kami sadari tanpa campur tangan beliau maka tidak mungkin kejuaraan itu ditempatkan di Desa Oelongko,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut menurut dia perlu diadakan setiap tahunnya guna melatih dan mendidik anak-anak usia dini sehingga lahir pemain profesional. Disisi lain kata dia, kegiatan sepak bola merupakan ajang silaturahmi yang dapat mengurangi konflik antar kelompok.
“Biasa kekacauan berawal dari anak-abak remaja, jadi kita bina mereka lewat sepak bola sehingga konflik, baik antar kelompok maupun antar desa sudah tidak ada lagi,” tutupnya.
Untuk diketahui, Kemenpora RI merupakan sponsor utama Festival Sepak Bola U-13 di Desa Oelongko. Pada laga final, Tongkuno Raya keluar sebagai juara usai kalahkan Parigi Raya dengan skor 2:0.
BURHAN ODE