Wakil Ketua Komisi V DPR RI Minta Penerima BSPS Harus Tepat Sasaran

Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ir Ridwan Bae saat meninjau pelabuhan kapal Fery Kendari-Langara beberapa waktu lalu (FOTO : ODEK)
Dengarkan Suara

BeritaRakyat.Co,.Jakarta – Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Repoblik Indonesia (DPR-RI), Ir Ridwan Bae meminta penerima manfaat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), tahun 2025 di Sulawesi Tenggara (Sultra) harus tepat sasaran.

Ridwan mengatakan kuota program BSPS atau bedah rumah tahun ini, memang menurun drastis, dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini akibat adanya efisiensi angaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

“Program BSPS pertama, orang yang mendapatkan harus tepat orang. Dalam artian orang yang berhak. Atau orang yang tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk membangun rumahnya,” kata Ridwan saat kepada media ini belum lama ini, Senin (01/09/2025).

Program BSPS kata dia, merupakan bantuan Pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk itu, anggota DPR RI tiga periode ini menekan pentingnya melakukan verifikasi terhadap penerima manfaat.

BACA JUGA :  Irham - Wahyu Optimis Menang di Dapil "Panas"

“Tapi inikan diverifikasi juga oleh balai perumahan. Jadi saya yakin harus tetap sasaran lah,” ungkapnya.

Selain itu, anggota DPR-RI Fraksi partai Golkar ini juga meminta, kualitas bahan bangunan harus menjadi perhatian serius.

“Lalu kita juga berharap, mutu bahan-bahan banguannya harus sebagaimana spek yang ada. Jangan sampe bahan-bahan yang diberikan itu tidak sesuai spek yang ada, itu tidak boleh,” pintanya.

Lebih lanjut mantan Bupati Muna dua periode ini berharap, penerima manfaat juga memiliki kemampuan sendiri untuk menambah biaya bangunan agar lebih maksimal sesuai harapan penerima manfaat.

“Namanya stimulan berarti pemerintah memberikan umpan. Nah kita harapkan juga masyarakat memiliki kemampuan sendir untuk menambah sehingga bangunannya itu sesuai harapan mereka, karena dengan angaran Rp20 juta, Rp17,5 juta bahan dan Rp2,5 juta tukang tidak terlalu maksimal,” bebernya.

BACA JUGA :  Dua Tahun Jabat Kapolres Konut, AKBP Prio Utomo Mampu Ciptakan Inovasi dan Prestasi

Dirinya berharap program ini, bisa berjalan dengan sukses guna memberikan manfaatkan untuk kepentingan masyakrat.

Untuk diketahui program BSPS tahun 2025 di Sultra sebanyak 830 unit. Menurun jauh jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.

ODEK