Elektabilitas ASR-HUGUA Ungguli Sejumlah Calon Lainnya

Direktur eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya (FOTO : IST)
Dengarkan Suara

BeritaRakyat.Co,.Kendari – Charta Politika Indonesia merilis hasil survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sekaligus memotret elektabilitas 4 pasangan calon Gubernur (Cagub) dan calon Wakil Wubernur (Cawagub) Sultra.

Empat paslon gubernur-wakil gubernur pada Pilkada 2024 yakni Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua), Lukman Abunawas dan La Ode Ida (LA-IDA), Ruksamin dan LM Sjafei Kahar (Ruksamin-Sjafei) dan Tina Nur Alam dan LM Ihsan Taufik Ridwan (Tina-Ihsan).

Hasil survei ini disampaikan Charta Politika Indonesia dalam rilis hasil survei Pilkada Provinsi Sultra bertajuk peta elektoral gubernur dan wakil gubernur di Bumi Anoa tahun 2024, bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu, (02/102024).

BACA JUGA :  Jadi Anggota DPRD Termuda, Fadhal Rahmat Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Kota Kendari

Direktur Eksekutif Charta Politica Indonesia, Yunarto Wijaya menyampaikan bahwa survei ini dilakukan periode 13-20 September 2024, jumlah sampel 1.200 responden melalui metode wawancara tatap muka di 17 kabupaten kota se-Sultra dengan margin of error 2,83 persen dan melahirkan beberapa kesimpulan.

Diantaranya yaitu, elektabilitas pasangan Cagub-Cawagub Sultra ASR-Hugua 33,2 persen, unggul atas Tina-Ihsan 27,1 persen, kemudian menyusul LA-Ida 21,9 persen dan Ruksamin-Sjafei 12,0 persen.

“5,8 persen responden survei belum memutuskan pilihan pada Pilkada Sultra 2024,” terangnya.

Sementara jika dilihat dari elektabilitas calon gubernur, nama Cagub Andi Sumangerukka juga unggul 31,8 persen, disusul Tina Nur Alam 26,1 persen. Kemudian Lukman Abunawas 21,0 persen dan Ruksamin 12,0 persen.

BACA JUGA :  Yakin ASR-Hugua Menang Pilgub Sultra, La Isra Telah Titipkan Sejumlah Pembangunan di Kecamatan Parigi

Selanjutnya untuk elektabilitas calon wakil gubernur, Hugua 31,0 persen unggul diatas La Ode Ida 23,5 persen, kemudian disusul La Ode Muhammad Ihsan 15,9 persen dan Syafei Kahar 13,8 persen.

“Untuk kemantapan memilih, kemantapan pilihan responden pada calon gubernur wakil gubernur sudah cukup tinggi, meskipun kurang dari 60 persen responden menyatakan sudah mantap pada pilihannya,” tutupnya.

ODEK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *