Kasus Dugaan Penganiaya Mahasiswa Yang Dilakukan Tiga Petugas SPBU Tandean Baruga Naik Sidik

Kantor Kepolisian Sektor Baruga (FOTO : IST)
Dengarkan Suara

BeritaRakyat.Co,. Kendari – Kasus dugaan penganiayaan salah mahasiswa Universitas Muhamadiyah Kendari, yang dilakukan oleh sejumlah pegawai SPBU Tandean Baruga kini masih terus berlanjut.

Kapolsek Baruga, melalui Kanit Reskrim Iptu Herry mengungkapkan saat kasus tersebut telah naik tahap sidik.

“Sudah naik sidik, SPDP juga sudah dikirim ke Kejaksaan,” ujarnya Iptu saat dihubungi awak media, Minggu (04/05/2025).

Pihak mengaku saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah sakski. Tinggal menunggu pemeriksaan salah satu saksi lagi.

“Setelah itu baru kami akan lakukan gelar untuk tetapkan tersangka,” jelasnya.

Sebelumnya salah seorang Mahasiswa MS (21) menjadi korban dugaan penganiayaan tiga oknum petugas SPBU Tandean Baruga akibat g mempertanyakan kualitas BBM Subsidi jenis pertalite, Sabtu 8 Maret 2025.

BACA JUGA :  Lahan Masyarakat Diduga Diserobot PT Merbau, Warga Minta Presiden Prabowo Turun Tangan

MS bercerita awalnya pada Hari Rabu Tanggal 05 Maret 2025 sekitar Pukul 16.00 WITA, Ia mengisi BBM jenis Pertalite Pada SPBU Tendean Baruga Kelurahan Watubangga Kecamatan Baruga Kota Kendari.

“Kemudian pada ada saat jalan di sekitar jalan Laode Hadi By Pass dekat pencucian Kumbohu tiba-tiba motor saya mogok dan kemudian memanggil mekanik untuk memperbaikinya dan mengatakan rusak akibat dan BBM Pertalite yang digunakan,” jelasnya.

Lalu pada Kamis 06 Maret 2025, Ia mendatangi SPBU Baruga untuk mempertanyakan tentang kualitas pertalite yang ada di SPBU tersebut yang membuat motor miliknya mogok.

“Namun Pihak sekuriti berkata apa kamu bisa pertanggung jawabkan perkataan Kamu itu dan langsung memegang kerak bajuku dan memukul pada bagian kepala dan selanjutnya datang 2 (Dua) orang temannya ikut juga memukul,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Tuntas Pemeriksaan Kesehatan, Bapaslon Yudhi-Nirna Optimis Menangkan Pilwali Kendari

ODEK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *