BeritaRakyat.Co,.Bombana – Oknum kepolisian berpangkat perwira di Polres Bombana diduga ikut bermain dalam pusaran tambang emas ilegal di Desa Wumbubangka, Kecamatan Rarowatu Utara.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, dugaan kerlibatan oknum polisi dalam bisnis tambang emas ilegal tersebut, terkuak setelah adanya penangkapan dua alat berat milik terduga penambang emas ilegal di Desa Wumbubangka, Kecamatan Rarowatu Utara belum lama ini.
Salah satu alat yang ditangkap oleh jajaran Polres Bombana belum lama ini, disebut-sebut diduga milik salah satu oknum anggota Polres Bombana sendiri berinisial R berbakat perwira pertama atau Pama.
“Dua alat berat yang ditangkap kemarin itu, salah satunya itu yang punya Polisi, tugas di Polres juga,” kata salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya, Jumat (13/06/2025).
Keterlibatan R dalam dunia pertambangan emas ilegal di Desa wilayah eks PT Panca Logam Nusantara ini menurutnya bukan kali ini saja.
“Yang pertama itukan punya DM, yang ditangkap kedua itu punya pa R dia yang sewa alat. Sudah lama main begitu, semua didalam orang tau. Memang dia penambang dari dulu sudah bertahun-tahun,” ungkapnya.
Menyikapi hal ini, Kapolres Bombana AKBP Wisnu Hadi membatah adanya dugaan keterlibatannya anggota dalam pusaran tambang emas ilegal.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dilapangan kata dia, pihaknya belum menemukan adanya keterlibatan anggota kepolisian maupun TNI.
“Ndak ada mas, yang jelasnya kita berdasarkan fakta yang ada, hasil pemeriksaan semua para saksi-saksi belum ada mengarah ke anggota TNI maupun Polri. Nanti kita dalami lagilah kalo ada informasi seperti itu,” kata Wisnu saat dihubungi media ini.
Saat ini, menurut perwira polisi dua melati dipundak itu pihaknya telah menetapkan satu tersangka dalam penangkapan dua alat berat milik terduga penambang emas yang ditangkap pada bulan Mei lalu.
“Sudah masuk proses sidik, satu sudah ada tersangkanya. Yang ditangkap pertama,” tutupnya.
Sementra itu, media ini juga masih berupaya melakukan konfirmasi dengan oknum polisi yang disebut-sebut terlibat dalam permainan tambang emas Ilegal tersebut.
ODEK