BeritaRakyat.co, Solo – Satria Wakumoro Wakili Sulawesi Tenggara Piala Soeratin U-17 putaran Nasional dan masuk di group E bersama Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Jawa Tengah.
Pertandingan pertama saat melawan Kepulauan Riau, Satria Wakumoro harus menelan pil pahit dengan kalah WO. Hal itu disebabkan tim Satria Wakumoro terlambat akibat tidak mendapat tiket saat berangkat dari Sultra menuju Solo, Jawa Tengah.
Pertandingan kedua, Satria Wakumoro yang baru tiba di lapangan Solo, Jawa Tengah harus dipaksa bermain dengan Bangka Belitung. Kondisi tubuh yang belum fit menyebabkan Satria Wakumoro kalah 1:3 dari Bangka Belitung.
Pertandingan terakhir Satria Wakumoro di grup E harus menghadapi tuan rumah sekaligus langganan juara atau juara bertahan Piala Soeratin U-17 Putaran Nasional. Kondisi yang sudah stabil membuat tim asuhan Laode Hira mampu menahan imbang Jawa Tengah dengan skor akhir 2:2.
Atas hasil pertandingan tersebut, Pemilik Club Satria Wakumoro, La Isra, mengaku puas dengan hasil yang diperoleh pemain Satria Wakumoro, apalagi sampai bermain imbang dengan Jawa Tengah yang merupakan juara piala Soeratin U-17 putaran nasional tahun lalu.
“Kami puas saat melawan Jawa Tengah. ini merupakan peningkatan bermain yang sangat signifikan dimiliki Satria Wakumoro. Terkait keterlambatan keberangkatan sehingga kalah WO menjadi pelajaran bagi kami,” ucap anggota DPRD Sultra itu, Jumat (13/12/2024).
Sementara itu, pelatih Satria Wakumoro, Laode Hira mengungkapkan, anak asuhnya tidak memiliki persiapan setelah menang di putaran Provinsi Sulawesi Tenggara. Akibatnya, Satria Wakumoro kalah WO pada pertandingan pertama dan pertandingan kedua kalah 3:1 karna kondisi tubuh yang belum fit.
“Putaran Provinsi selesai tanggal 4 Desember malam dan kami belum memiliki persiapan. Tanggal 5 kami tidak dapat tiket sementara tanggal 7 harus bermain di putaran nasional,” jelasnya.
BURHAN ODE