BeritaRakyat.co, Muna – Satria Wakumoro FC finish peringkat ke-3 piala Soeratin U-15 putaran Sulawesi Tenggara yang di gelar di Lapangan Ranometo, Kabupaten Konawe Selatan. Meski tidak juara, hal itu tidak membuat pemain Satria Wakumoro putus asa.
Demikian yang diungkapkan pemilik Club Satria Wakumoro, La Isra. Kata dia, posisi ke-3 yang diraih Satri Wakumoro, membuat tim asuhan Coach La Ode Hira menjadi semangat untuk tetap berlatih dan memperbaiki kesalahan.
Menurut kader muda Partai Gerindra ini, menjadi pemain profesional tidak diraih dengan cara instan. Tetapi, semua didapat dari kerja keras. Itulah sebabnya, ditengah kesibukannya sebagai anggota DPRD Sultra, ia selalu menyempatkan waktu untuk memberi semangat kepada para pemain.
“Kita terus berikan semangat. Kegagalan adalah ilmu yang berharga untuk sama-sama berbenah. Kita harus yakin bahwa kegagalan itu adalah tangga untuk juara kedepan,” Ucap La Isra, Kamis (21/11/2024).
Untuk meningkatkan kwalitas bermain sepak bola Kabupaten Muna, khususnya Satria Wakumo, alumni Universitas Negeri Gorontalo ini telah menyiapkan langkah-langkah. Ia telah menyiapkan sejumlah rangkuman berupa dokumen untuk disampaikan kepada pemerintah. Baik Pemerintah Daerah Kabupaten Muna, Pemprov Sultra maupun pusat.
Salah satu tujuan ketua Fraksi Gerindra Sultra ini, agar pembinaan olahraga khususnya sepak bola di Kabupaten Muna mendapat perhatian serius. Sebab, potensi atlit sepak bola untuk menjadi pemain profesional memiliki peluang yang sengat besar.
“Atas dasar itulah saya menyiapkan sejumlah bahan untuk memperjuangkan nasib sepak bola Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Muna,” Tegasnya.
Pihaknya lalu meminta doa dan dukungan semua pihak agar apa yang ia perjuangkan direstui oleh para pemangku kebijakan. Sebab, kerja kerasnya tidak berarti apa-apa jika ia tidak mendapat dukungan.
“Saya akan meminta langsung kepada kepala daerah terpilih nanti termasuk Presiden Prabowo Subianto agar fasilitas pembinaan sepak bola secepatnya dieksekusi,” Tegasnya.
BURHAN ODE