Tak Kunjung Ada Kepastian Hukum, Keluarga Nenek Wa Samuria Adukan Polsek Pure di Polda Sultra

Sejumlah keluarga Wa Samuria mengelar aksi di Polda Sultra (FOTO : IST)
Dengarkan Suara

BeritaRakyat.Co,. Kendari – Puluhan masa yang tergabung dalam keluarga nenek Wa Samuria mengelar aksi demontrasi di kantor Kepolisian Daerah (Polda), Sultra pada, Jumat (28/02/2025).

Kedatangan keluarga nenek Wa Samuria ini, guna meminta Polda Sultra mengambil alih penangan kasus hilangnya nenek Wa Samuria, sekaligus melaporkan Polsek Pure di Bid Propam Polda Sultra, akibat diduga tidak profesional dalam menangani kasus hilangnya Wa Samuria (65).

Darkun anak kandung Wa Samuria, mengatakan, sejak dilaporkan hilang di kebun miliknya di Kelurahan Labunia, Kecamatan Wakorumba Selatan, Kabupaten Muna hingga kini belum ada kepastian hukum.

Keluarga kata dia, merasa kecewa dengan penanganan kasus ini oleh Polsek Pure. Mereka meminta kasus tersebut dialihkan ke Polres Muna atau Polda Sultra untuk mendapatkan penanganan yang lebih profesional.

BACA JUGA :  Plt Ketua Umum PPP Tiba di Kendari, Kemenangan ASR-HUGUA Semakin Menguat

“Kami merasa kecewa dengan penanganan kasus ini oleh Polsek Pure. Kami meminta kasus ini dialihkan ke Polres Muna atau Polda Sultra untuk mendapatkan penanganan yang lebih profesional,” kata Darkun kepada awak media.

Keluarga Wa Samuria berharap Bid Propam Polda Sultra dapat melakukan pemeriksaan terhadap Polsek Pure dan mengusut kasus ini hingga tuntas.

“Kami berharap Bid Propam Polda Sultra dapat melakukan pemeriksaan terhadap Polsek Pure untuk mengetahui sejauh mana penanganan kasus ini. Kami ingin kasus ini diselesaikan hingga tuntas dan tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan,” harapnya.

Sementara itu, Propam Polda Sultra telah menerima laporan ini dari keluarga korban sesuai dengan surat penerimaan surat pengaduan Propam Nomor: SPSP2/20/2025/YANDUAN.

BACA JUGA :  Kuasa Hukum AJP - James Minta MKRI Mendiskualifikasi Tiga Paslon Pilkada Konsel

Sebelumnya Kapolsek Pure IPTU Rahmat Basuki mengaku, kasus ini hingga saat ini masih terus terus berlanjut. Polsek Pure di bac up Polres Muna masih terus melakukan penyelidikan.

Salah satu alasan belum adanya kepastian hukum dalam kasus ini menurutnya, masih minumnya alat bukti.

“Terkait kasus Wa Samuria inikan orang hilang, kita dari Polsek sudah bekerja dari awal melakukan pencarian juga. Kaskus ini juga sudah ditangani langsung oleh Polres sama-sama. Jadi semua saksi-saksi yang terindikasi kita sudah periksa tapi sampai hari ini memang, Kanit Reskrim belum bisa menyimpulkan apakah ini tindak pidana atau bukan,” katanya.

ODEK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *