BeritaRakyat.Co,. Bombana – Turunya tim dari Mabes Polri dalam menindaklanjuti sejumlah aduan masyarakat terkait maraknya aktivitas pertambangan emas secara ilegal di kawasan PT Panca Logam Makmur (PLM), Kabupaten Bombana mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Salah satu tokoh pemuda Desa Wumbubangka Haslin Hatta Yahya mengatakan kedatangan sejumlah tim Mabes Polri dalam menindak lanjuti aduan maraknya aktivitas pertambangan emas secara ilegal merupakan suatu kesukuran bagi masyarakat lingkar tambang.

“Saya selaku pemuda Kabupaten Bombana dan juga masyarakat Desa Wumbubangka yang merasakan dampak lansung terhadap kegiatan PT Panca Logam Makmur. Makanya kami sangat menucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada tim Mabes Polri yang telah turun lansung melakukan sidak dan pemantauan terkait banyak nya pelanggaran yang di lakukan oleh PT PLM,” katanya kepada media ini, Sabtu (26/10/2024).
Ia mengaku dengan turunya tim Mabes Polri, merupakan satu langkah yang diharapkan bisa membwa angin segar dalam menindaklanjuti polemik dan persoalan pertambangan emas secara ilegal yang terjadi di kawasan PT PLM selama ini.
“Semoga dengan turun nya tim Mabes Polri ini kasus-kasus seperti penambangan yng merusak kawasan hutan, penggunaan Merkuri yang sangat merusak lingkungan dan menyebabkan korban sakit, lubang-ubang bekas galian perusahaan yang tidak di reklamasi yang telah memakan korban meninggal dunia, penambangan PT PLM yang merusak aliran sungai yang di gunakan masyarakat untuk persawahan, penggunaan BBM subsidi yang sangat merugikan masyarakat kecil Bisa segera terselesaikan,” ungkapnya.
“Jangan sampai kasus kasus ini terkesan di lakukan pembiaran dan tidak ada efek jerah dari aparat penegak Hukum yang ada di Sultra,” tambahnya.
Pihak berharap kunjungan langsung tim Mabes Polri ini. Maraknya aktivitas pertambangan emas secara Ilegal di kawasan PT PLM selama bertahun-tahun dapat di atensi langsung dengan mengungkap dalang dan otak dibalik para pelaku Ilegal mining selama ini.
“Harapan kami masyrakat bombana Khususnya masyarakat Desa Wumbubangka, dengan turun nya tim Mabes Polri. Sekiranya Kasus kasus tersebut bisa segera menjerat otak dari kejahatan terhadap lingkungan yaitu para Pemilik Saham yang telah mendapat keuntungan emas yang banyak, dengan cara merusak lingkungan, jangan sampai ada kesan bahwa mereka kebal hukum. Kasian kami masyarakat Wumbubangka mendapatkan lumpurnya, mereka yang mendapatkan emasnya,” pintanya.
Untuk tambah dia, mewakili masyarakat lingkar tambang yang salama ini resah terhadap aktivitas pertambangan emas secara ilegal sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kapolri Repoblik Indonesia.
“Terimkasih juga kami ucapkan kepada Bapak Kapolri selaku pimpinan tertinggi di tubuh Kepolisian, yang selalu merespon cepat ketika ada pengaduan dari manapun, sehingga menjadikan Polri semakin di percaya masyarakat. Semoga dengan turun tim Mabes Polri, Perusahaan Perusahaan nakal seperti PT Panca Logam Makmur yang telah merugikan Negara. Bisa mendapatkan efek jerah dan tidak merasa kebal Hukum,” tutupnya.
ODEK