BeritaRakyat.Co, Konawe Selatan – Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program penurunan Stunting dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim dan Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), di Kecamatan Andoolo dikanfaatkan Sekretaris Daerah Hj Sitti Chadidjah untuk mengabsen kehadiran ASN. Sayang dari ratusan ASN se Kecamatan Andoolo sangat minim.
Pegawai maupun P3K dan Honorer yang terdiri dari pegawai di Kecamatan Andoolo, Kelurahan Alangga, Kekurahan Potoro, para guru, tenaga kesehatan, penyuluh peternakan dan pertanian yang mencapai ratusan itu banyak yang tidak hadir di dimoment penting, dan salah satunya sosialisasi terkait netralitas ASN jelang Pilkada serentak.
“Pegawai sesuai catatan di Kelurahan Alangga ada 11, tetapi yang datang hanya 6. Kemana yang lain. Begitu juga di Kelurahan Potoro dicatatan ada 7 ASN, tetapi yang hadir hanya 5. Termasuk ASN di sekretariat kecamatan, Kasubag kepegawaian saja tidak hadir dan para guru yang mencapai 73 ASN. Tetapi yang hadir hanya belasan,”ujarnya saat mengabsen kehadiran ASN lingkuo Kecamatan Andoolo sebelum kehadiran Bupati Konsel H Surunuddin Dangga bersama rombongan lainnya, Senin, (14/10/2024).
Menurut Sekda Chadidjah, dua Kelurahan di Ibu Kota Konawe Selatan ini bukan tempat parkir bagi ASN untuk mendapatkan jabatan di Lingkul Pemda. Tetapi diberikan tugas untuk melaukan pelayanan seperti umumnya, termasuk di Kecamatan Andoolo. Sehingga perlu kedisiplinan dalam rangka melaksanakan tugas pokoknya sebagai ASN.
“Begitu juga ASN dari para guru. Jangan menganggap di luar dari Pemda Konsel dan seolah olah berdiri sendiri. Karena diundang seperti ini sangat penting. Tetapi ini yang diundang banyak tidak hadir,”tandasnya.
YAN